
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan gelar Sosialisasi Penelusuran Naskah Kuno tahun 2025 dengan tema Meningkatkan Peran Masyarakat Dalam Menyelamatkan dan Melestarikan Naskah Kuno di Ruang Pertemuan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik, Selasa (29/4/2025)
Pemerintah
Kota Probolinggo melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan gelar Sosialisasi Penelusuran
Naskah Kuno tahun 2025 dengan tema Meningkatkan Peran Masyarakat Dalam
Menyelamatkan dan Melestarikan Naskah Kuno di Ruang Pertemuan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik, Selasa (29/4/2025)
yang dihadiri oleh Lurah se-Kota Probolinggo, tokoh masyarakat, pengurus pondok
pesantren dan pengurus rumah ibadah sejumlah 60 orang.
Kepala
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wahono Arifin yang saat ini dalam
sambutannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan bahwa Sosialisasi
Naskah Kuno ini merupakan salah satu program / kegiatan Dinas Peprustakaan dan
Kearsipan Kota Probolinggo tahun 2025 dalam upaya menyelamatkan aset khasanah
ilmu pengetahuan, warisan budaya bangsa yang sangat berharga bagi Kota
Probolinggo dan harus segera diselamatkan.
“Naskah
kuno merupakan bagian penting dari warisan budaya suatu daerah yang masih
banyak belum teridentifikasi dan tersimpan dengan baik di masyarakat. hal ini
disebabkan banyaknya masyarakat yang belum menyadari nilai penting naskah kuno
dan minimnya peran mereka dalam pelestarian. padahal isi didalamnya tersimpan
informasi berharga tentang sejarah, budaya, dan tradisi masyarakat di masa
lampau”, ungkap Kepala Bidang Perpustakaan.
“Tujuan dari kegiatan adalah Melibatkan
masyarakat secara aktif dalam pelestarian naskah kuno dan mengajak masyarakat
untuk melaporkan keberadaan naskah kuno agar bisa diidentifikasi, sasaran dari kegiatan
sosialisasi ini adalah pemilik naskah kuno baik secara individu maupaun
kelembagaan” tambahnya.
Narasumber
Sosialisasi Naskah Kuno Tahun 2024 kali ini adalah ketua komunitas kulit pohon
yang bergerak dalam bidang penelitian, dokumentasi dan publikasi rumpun ilmu
sejarah, arkeologi dan filologi Jergian Jodi. Peserta langsung ditunjukkan
contoh dari naskah kuno seperti apa, naskah kuno yang ditunjukkan adalah milik
salah satu tokoh masyarakat yang ada di Kota Probolinggo.