Menyongsong Hari Dongeng Sedunia, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mengadakan Lomba Mendongeng dan Membacakan Buku Cerita

Untuk memeriahkan dan memeringati Hari Dongeng Sedunia, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Probolinggo mengadakan lomba mendongeng bagi siswa-siswi yang duduk di kelas 4,5 dan 6 SD/MI  di Kota Probolinggo dan lomba membacakan buku cerita bagi umum dewasa, Minggu (10/3) bertempat di Perpustakaan Umum Kota Probolinggo.

Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Probolinggo, Agus Rianto mengatakan bahwa selain untuk memeringati hari dongeng, perlombaan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan bakat anak-anak maupun orang tuanya dalam seni mendongeng.

"Dengan membacakan dongeng, anak tidak sebatas mendengarkan saja, namun juga berusaha membangun alam pikirannya dan berfantasi terhadap cerita yang ia dengar. Setiap cerita dongeng pasti memiliki ajaran budi pekerti luhur, yang seiring waktu akan membentuk kepribadian dan karakter dalam diri anak," tutur Agus.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sekarang ini banyak orang tua kesulitan meluangkan waktunya untuk membacakan dongeng kepada putra-putrinya karena kesibukan, padahal itu salah satu cara dalam meluangkan waktu kepada anak.

"Buku cerita yang digunakan sebagai media dongeng bisa meningkatkan rasa ingin tahu anak supaya bisa cepat membaca, sehingga ketika anak sudah terbiasa dengan bacaan, minat baca juga akan bertambah," jelasnya.

Para peserta juga diberikan suguhan berupa kuis berhadiah yang juga diikuti oleh para peserta lomba mendongeng dan membacakan buku cerita sembari menunggu para juri mengumumkan hasil perlombaan.